Karakteristik
Sistem
Komponen
Sistem (Components)
Suatu
sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem.
Setiap
sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen
atau subsistem-subsistem.
Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika
dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi
sebagaimana mestinya.
Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem
tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
Karakteristik Sistem
Komponen
Sistem (Components)
Suatu
sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem.
Setiap
sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen
atau subsistem-subsistem.
Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika
dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi
sebagaimana mestinya.
Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem
tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
Bagian-Bagian Sistem (1)
Penghubung
(Interface) Sistem
Penghubung
sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui
penghubung.
Dengan
penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang ainnya
membentuk satu kesatuan.
Masukan
(Input) Sistem
Masukan
sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input).
Maintenance
input adalah energi yang dimasukkan supaya system tersebut dapat beroperasi.
Signal
input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai
contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang
digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk
diolah menjadi informasi.
Sasaran Sistem
Sasaran
(Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu
sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
Syarat-syarat
Output
Output
harus mudah dibaca dan diinterpretasikan
ada
judul
ada
tanggal & waktu output dihasilkan
dalam
output berbentuk form: seluruh item harus ada labelnya
tabel:
tiap kolom harus ada labelnya
singkatan-singkatan
ada keterangannya (legenda)
format
seimbang (tidak terlalu padat atau kosong)
pemakai
dapat menemukan dengan mudah
pemakai
tidak harus mengedit manual agar output dapat bermanfaat bagi mereka
istilah
teknis komputer sebaiknya dihindari dalam output maupun dalam pesan-pesan
kesalahan
Output
harus sampai pada pemakai tepat waktu
Distribusi
atau akses ke output harus memadai bagi pemakai
Output
harus dapat diterima (acceptable) oleh pemakai, artinya sesuai dengan
apa yang mereka butuhkan dan sesuai dengan rencana mereka untuk memanfaatkan
output tersebut
Langkah-langkah Desain Output
Identifikasi
output sistem dan review kebutuhan pemakai
Buatlah
spesifikasi kebutuhan fisik output
Desain,
validasi, dan tes output menggunakan beberapa kombinasi alat
bantu layout,
prototyping, dan generator program
Syarat-syarat Desain
Antarmuka
1. Layar
harus diformat agar berbagai info, perintah, pesan muncul di area layar yang
konsisten
2. Pesan,
perintah, informasi jangan terlalu panjang
3. Jangan
terlalu sering memakai atribut display yang mengganggu seperti blinking,
highlight, dsb
4. Nilai
default dibuat jelas
5. Antisipasi
error yang mungkin dibuat user
6. Jika
ada error, user mestinya tidak boleh melanjutkan tanpa
memperbaiki error tsb
7. Jika
user melakukan sesuatu yang membahayakan sistem, keyboard harus
terkunci dan pesan utk meminta bantuanteknisi harus dimunculkan
Desain Basis Data
Merupakan
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut
Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola
dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS)
Memodelkan
dengan ERD (Entity Relationship Diagram)
Harus
memenuhi aturan semantik (sesuai dengan kehidupan nyata)
0 komentar:
Posting Komentar